Rabu, 04 Mei 2011

Alasan-Alasan Kecil Yang Menyesatkan

Beberapa hari yang lalu saya menulis tentang Prasangka Menyesatkan ( Baca disini ), nah kali ini saya mencoba berbagi lagi tentang alasan-alasan kecil yang sring menyesatkan kita, yang juga telah menjadi budaya disekitar kita.
Alasan-alasan kecil yang menyesatkan itu antara lain :
1. Saya Tidak Bisa Menyelesaikannya, Karena Saya Tidak Mahir
Kata-kata ini memang sedikit masuk akal, wajar memberikan alasan ketika tidak menguasai sesuatu, tetapi kita harus ingat bahwa manusia diciptakan sekalian dengan akal dan pikiran. Tidak semua pengetahuan atau masalah bahkan pekerjaan harus diselesaikan oleh orang yang mahir.
Misalnya saja, ketika seorang menjadi peserta diskusi, lalu diminta untuk memberikan pembahasan, atau mempresentasikan idenya, kemudian menolak “saya tidak bisa bicara” atau “saya tidak bagaimana cara melakukan presentasi”. Padahal kalau dipikir secara akal, melakukan interaksi dengan orang pasti butuh bicara, dan untuk berbicara tidak perlu pelajaran khusus untuk mahir.
Tidak semua persoalan harus diselesaikn oleh ahli, banyak pekerjaan didunia ini dikerjakan oleh bukan ahlinya, contoh saja berkebun, meski ada pendidikan pertanian tetapi belum tentu yang bisa bertani adalah mereka yang duduk difakultas pertanian, atau sebaliknya mereka yang telah lama bertani banyak yang tidak pernah menikmati pendidikan pertanian, dan mereka mampu menyelesaikannya.
2. Saya Bisa Datang Karena Hujan
Alasan ini juga masuk akal, tetapi pada dasarnya menunda keberhasilan kita. Sekarang hujan atau pun kemarau bukan sebuah alasan tepat. Ketika kita mengikat janji dengan klien untuk pertemuan bisnis, meski hujan mengguyur pun kita bisa mengadakan pertemuan, bukankah kendaraan semakin banyak? Bukankah gedung-gedung pertemuan, atau objek transaksi bisins semakin luas?
Kita tidak menyadari, bahwa alasan hujan dapat menggagalkan usaha anda, karena ketika seseorang telah komitmen dengan pekerjaan atau usahanya, tentu tidak akan menyia-nyiakannya. Pertanyaan konyol sering muncul untuk kasus ini, apakah hujan yang menjadi penghalang anda adala hujan batu, dimana anda keluar rumah nyawa anda akan melayang? Semua sudah tahu jawabannya.
3. Saya Tidak Punya Waktu Yang Cukup
Benarkah? Berapa banyak waktu yang anda habiskan untuk menjalani rutinitas anda, berapa banyak waktu yang terbuang ketika anda hanya sekedar jalan-jalan yang tak bermanfaat, dan berapa banyak kesibukan anda sehingga anda mengatakan bahwa anda tidak punya waktu?
Alasan ini pun cukup menyesatkan, karena kebanyakan dibuat hanya untuk menutupi keengganan untuk tampil, atau menghindar ketika diberi tanggung jawab.
4. Saya Tidak Bisa Datang Besok, Karena Anak Saya Sakit
Ini alasan yang paling fatal, kedengarannya memang kecil, sederhana, bahkan sepele, tapi akibatnya tidak baik. Apakah kita menginginkan anak kita sakit besok hari ketika hari ini anak jatuh sakit? Ini menjadi alasan bagi kebanyakan orang, tetapi tanpa kita sadari kita menyumpahi anak kita agar tetap sakit sampai besok hari.
Sakit dan sembuh tidak bisa kita prediksi, meski dokter bisa menyebutkan besok akan sembuh, karena itu dibutuhkan keyakinan, dan kesiapan menghadapi kemungkinan besok hari.
Inilah beberapa alasan kecil yang kadang menyesatkan kita, dipikir sepintas alasan in cukup masuk akal, tetepi disisi lain, dengan alasan ini kita menjadi orang yang GAGAL dalam hidup kita.

Sumber : Blogdetik
http://takula.blogdetik.com/2011/03/11/alasan-alasan-kecil-yang-menyesatkan/

0 komentar:

Catatan :

Hak Cipta Intelektual. Isi blog ini murni karya penulis sendiri, siapapun dapat menyerap informasi isi blog, namun tidak dibenarkan menduplikasi isi informasi untuk kepentingan tertentu dan mempostingnya tanpa izin penulis.

Pencarian Google