Sahabat Blog Pondasi Sukses yang baik hati, apa kabar hari ini? Semoga tetap dalam lindungan Allah Subhanahuwata'ala, amiinn... rasanya kurang pas bila kita tak berbagi lagi, apalagi hal yang paling bermanfaat dalam hidup kita. Dan semoga kita akan tetap terus saling berbagi untuk hal-hal yang bemanfaat, sehingga setiap masalah baik besar maupun kecil, kita akan melewatinya dengan mudah.
Oh, di posting kali ini, saya masih tetap berpegang pada visi blog ini,yaitu adalah untuk memotivasi diri kita dan orang lain untuk senantiasa tetap tumbuh, tegar dan kuat menghadapi masalah. Namun, tulisan kali saya tidak berbicara soal bagaimana strategi-strategi menjual yang ampuh, atau motivasi untuk tumbuh sehingga cemistri untuk bisnis itu tumbuh pula. Masih dalam visi memotivasi untuk sukses, kali ini saya memilih topik "Jangan Patah Hati"
Patah hati? hhmm...jangan-jangan ini admin lagi sedang jatuh cinta? Pasti mikirnya begitu kan.? hehehehe. lanjut saja. Setiap manusia lahir dimuka bumi dilengkapi dengan perasaan, perasaan pun dilengkapi dengan warna-warna perasaan, dan salah satunya adalah patah hati. Setiap orang pasti merasakan patah hati, namun tidak semua orang yang mempedulikannya.
Banyak orang yang beranggapan untuk apa patah hati? Itu hanya buang-buang waktu saja, dan hanya menguras tenaga saja dan pikiran saja. Benar. Berlarut-larut dalam kesedihan tentu hanya akan menghabiskan waktu saja, tiada yang dapat dilakukan kecuali hanya meratapi tangis karena dikecewakan, disakiti atau apa saja namanya.
Banyak juga orang yang begitu menikmati masa-masa patah hatinya, misalnya dengan menangis, curhat,atau bahkan ada yang tega bunuh diri. Sayang sekali bunuh hanya karena patah hati. Satu hal yang ingin saya sampaikan disini, patah hati boleh, itu memang sangat manusiawi, saya pun pernah merasakannya, tetapi memelihara patah hati itu hanya akan membuat kita terpuruk. Tak ada nilai yang kita dapatkan jika terlalu menjadikan patah hati itu sebagai beban.
Sebenarnya menghilangkan patah hati sangat mudah caranya, cukup saja menerimanya sebagai cobaan dan meyakini ada hikmah dibalik itu, bukan menerimanya dan diratapi. Patah hati yang dipelihara, hanya akan membuat kita jatuh dan tertinggal, karena untuk menuju hidup yang lebih baik, maka berdamailah dengan diri sendiri, cintai dan hargai diri sendiri. Jangan sakiti diri sendiri hanya karena kita sakit hati dengan orang lain, jangan kecewakan diri kita hanya karena kita dikecewakan.
Setiap apa yang kita miliki selalu ada kemungkinan, yaitu kemungkinan untuk tetap bertahan atau kemungkinan untuk hilang, dan saya mengajak kita semua untuuk siap menghadapi dua kemungkinan itu sehingga kita termasuk orang kuat dan sukses.
Banyak orang sukses didunia ini, salah satu hal yang mereka lakukan adalah membuang perasaan patah hati, membuang rasa kecewa, karena mereka yakin bahwak kekecewaan itu adalah manusia tetapi bukan untuk diratapi. Orang sukses selalu menjadikan patah hati sebagai cambuk emas, bahwa dikemudian tak akan melakukan kekeliruan dan senantiasa hati-hati bertindak.
Nah, apakah anda termasuk orang patah hati? Saya sarankan, segeralah membuang energi yang tidak penting dalam hidup anda. Mari kita bangun diri kita dengan semangat yang positif.
Salam Sukses
0 komentar:
Posting Komentar