Minggu, 15 Agustus 2010

KEBAHAGIAAN BERAWAL DARI PIKIRAN


Sahabat  Blog Membangun Pondasi Sukses yang baik hati. Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa buat saudara(i) sesama muslim. Apa kabar sahabatku, sepertinya sudah lama saya tidak mengupdate tulisan di blog ini. Tapi tenang saja, hari ini saya hadir lagi dan berbagi disini. Hmm...kepanjangan pengantarnya nih, hehehe.

Sahabat yang baik hati, sebagaimana judul posting ini, tentu ada yang berfikir sama dengan saya bahwa kebahagiaan berawal dari pikiran, mungkin juga ada yang berfikir kebalikan, kebahagian adalah terbebasnya rasa kepahitan, atau melimpahnya harta benda, dan sebagainya. Benar, apapun itu yang membuat Anda senang tentulah membuat Anda bahagia, tetapi hadirkanlah pertanyaan, apakah itu cukup?

Apakah kebahagiaan hanya berada pada menumpuknya harta benda? Atau karena dikeliling oleh lingkungan yang mendukung kebahagiaan? Kembali apapun itu, yang terpenting itu membuat Anda senang dan tenang telah membahagiakan.

Kembali pada judul posting ini "Kebahagiaan Berawal Dari Pikiran". Saya pernah menghadiri sebuah training motivasi, dimana seorang trainer pernah membahas topik ini pada materi trainingnya.Saya sempat mengutip kalimatnya begini "Bila kamu ingin bahagia, berfikirlah bahwa kamu paling bahagia, dan mulailah menciptakan kebahagiaan". Kutipan kalimat ini masih terngiang ditelinga saya. Benar, apa kata trainer itu.

Ketika kita ingin atau bercita-cita menjadikan diri kita ini menjadi bahagia lalu menjadikan orang lain ikut bahagia bersama kita, maka mulailah dari pikiran, ciptakan terlebih dahulu kebahagian itu pada diri sendiri sebelum membahagiakan orang lain. Bagaimana kita mampu melayani secara tuntas dan membuat orang lain bahagia sementara kita pikiran kita kalut dan diri kita tidak bahagia? 

Seperti yang saya pernah bahas sebelummnya, kebahagian bukan ditunggu, apalagi dicari, melainkan kebahagiaan itu diciptakan melalui diri sendiri, sebelum diberikan kepada orang lain. Apa artinya harta dalam kehidupan kita, apa artinya mobil mewah didepan rumah kita, apa artinya perusahaan atau perkebunan luas kita sementara diri kita tidak bahagia.

Apa artinya banyak uang, jika pada akhirnya kita tidak tenang dan membiarkan pikiran kita terperangkap dalam kerangka materi. Pribadi yang sukses bukan menonjolkan jiwanya pada kerangka materu atau tumpukan harta yang menggunung, pribadi yang sukses adalah mereka yang senantiasa menghargai pemikirannya dan tidak menodai pikirannya dengan hal-hal yang merigikan, karena itu janganlah heran setiap pemikir, psikolog maupun trainer, selalu mengatakan postif thinking atau berfikir positif.

Bagaimana dengan Anda? Apakah hari ini Anda sudah cukup bahagia? Bahagia atau tidaknya seseorang ditentukan pula oleh kebahagiaan hatinya.

0 komentar:

Catatan :

Hak Cipta Intelektual. Isi blog ini murni karya penulis sendiri, siapapun dapat menyerap informasi isi blog, namun tidak dibenarkan menduplikasi isi informasi untuk kepentingan tertentu dan mempostingnya tanpa izin penulis.

Pencarian Google