Sahabat Blog Membangun Pondasi Sukses yang baik hati. Sudahkah Anda mengikuti sistem dalam usaha dan pencapaian cita-cita Anda? Berapa kali Anda mengikuti dan berapa kali pula Anda mengabaikannya dan cenderung membuat aturan tersendiri? Banyak orang yang gagal hanya karena mereka tidak mengikuti sistem yang telah ditatapkan, hal ini banyak terjadi kepada mereka yang menjalankan bisnis networking dan mereka yang masih dalam dunia pendidikan. Ketika sebuah perusahaan bisnis yang Anda jalankan mentapkan sistem sebagai petunjuk bagi membernya, adalah patut untuk mengikutinya. Karena mereka yang membuat sistem adalah mereka yang telah berhasil melewati masa-masa sulit dan mereka tak ingin hal itu terjadi pada Anda. Setiap perusahaan networking telah menetapjkan sistemnya tersendiri, dengan marketing plan dan konsep bisnis yang luar biasa. Tugas Anda adalah menjalankan bukan membuat sistem baru yang pada akhirnya membuat perkembangan bisnis Anda lambat dan hancur. Mereka yang berhasil adalah mereka yang selalu komitmen dalam menjalankan sistem, sehingga pertumbuahan omzetnya meningkat dan jaringannya berkembang pesat. Sistem adalah konsep dimana Anda secara mutlak melakukannya dan menjadi syarat ampuh dalam pencapaian tujuan bisnis Anda.
Saya adalah termasuk orang yang gagal dalam bisnis networking, karena saya tidak mengikuti seistem yang telah diatur sedemikian rupa, tidak mengikuti petunjuk upline, akibatnya saya hancur, bisnis hancur, downline berpaling dan jauh dari orang-orang yang tadinya bekerja secara tim. Sistem juga menentukan jalan usaha Anda. Sistem merupakan kunci dalam setiap usaha, karena itu ikutilah sistem yang telah dibuat apapun pekerjaan positif Anda.
Sebuah contoh kecil saya ceritakan, ketika saya masih duduk dibangku sekolah. Teman seangkatan saya berjumlah dua ratus orang, ketika saya dan teman-teman mengikuti ujian akhir, dan ketika kelulusan tiba dari total siswa yang lulus seratus sembilan puluh orang, yang dinyatakan tidak lulus sepuluh orang. Apa yang terjadi dengan mereka, mereka berteriak histeris, menangis dan mempersalahkan guru dan sekolah karena tidak meluluskannya. Mereka bicara sesuka hati dimana-mana, menjelek-jelekkan oraganisasi pendidikan. Tapi ketika ditinjau kembali mengapa mereka tidak lulus, ternyata mereka adalah orang yang tidak mau tunduk dan taat pada sistem yang diterapkan pihak sekolah. Mereka selalu alpa dalam belajar, bolos dan suka melakukan membuat masalah. Ketika diberi tugas oleh guru, mereka tidak mengerjakannya, disaat guru menjelaskan mereka tidak memperhatikan dan cenderung melawan guru. Karena sikap mereka yang berlebihan dan merusak nama baik sekolah dan lembaga pendidikan, maka pihak panitia ujian akhir memutuskan tidak meluluskan siswa yang tidak patuh itu. Padahal kalau ditelusuri, mereka punya fasilitas, apapun tersedia disekolah namun karena sikap dan tatacara yang tidak patut dilakukan akhirnya merusak planning masa depan.
Sahabatku, masih banyak contoh lain disekitar kita, kegagalan terjadi karena ketidakpatuhan terhadap sistem yang dibuat. Kegagalan pada rencana pribadi pun terjadi karena tidak mengikuti plaaning yang dibuat sendiri. Bagaimana dengan Anda, apakah sudah mengikuti sistem ditempat Anda melakukan usaha? semua Andalah menjadi penentu
0 komentar:
Posting Komentar